![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6gmTw8oRhUbHo7Twlhpe0yZSovU79IC-qd3IXYhUq6N14I0AbjApFsCX5MTOi2i0lX2VauNh5mbJg7oaG7xHo1SBg-QATKlUa4hNZwmHPENf1rEQydiEMS64w0EydpLOGSxIdVQGkO_sf/s200/pemrograman.jpg)
dalam berbagai situasi.
Jenis - Jenis Bahasa
Pemrogrman
1.
Bahasa pemrograman C (kategori
tingkat tinggi)
Dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun
bahasa ini juga sering digunakan dalam
mengembangkan software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis
platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa
compiler yang sangat populer telah tersedi.
2.
Bahasa pemograman JAVA (kategori
tingkat tinggi)
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di
berbagai komputer termasuk telepon genggam. Java tidak boleh disalahpahami
sebagai JavaScript. JavaScript adalah bahasa scripting yang digunakan oleh web
browser.
3.
Bahasa pemograman PYTHON
Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung
pemrograman berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan
pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem
operasi.
4.
Bahasa pemograman RUBY
Ruby adalah bahasa skripting yang berorientasi obyek. Tujuan
dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa-bahasa pemrograman
scripting yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa pemrograman C dengan
kemampuan dasar sepertiPerl dan Python.
5.
Bahasa pemograman SQL (kategori
tingkat tinggi)
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang
dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini
secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis
data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung
bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
6.
Bahasa pemograman ColdFusion
ColdFusion adalah server aplikasi dan framework
pengembangan perangkat lunak yang digunakan untuk pengembangkan perangkat
lunak komputer, khususnya situs webdinamis.
7.
Bahasa pemograman PHP (kategori
tingkat tinggi)
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak
dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995.
Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa
sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
8.
Bahasa pemograman HTML
(kategori tingkat tinggi)
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa
markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah browser Internet.
9.
Bahasa pemograman COBOL
COBOL (singkatan dari Common Business Oriented Language)
adalah sebuah bahasa pemrograman generasi ketiga. Sesuai dengan namanya, maka
bahasa COBOL mempunyai fungsi menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan
dengan perdagangan, seperti sistem pengelolaan keuangan, laporan pengeluaran
sebuah perusahaan dan lain-lain.
10.
Bahasa pemograman MICROSOFT VISUAL
BASIC (kategori tingkat tinggi)
Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan
sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment
(IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi
Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM), Visual Basic
merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan
perangkat lunak komputerberbasis grafik dengan cepat.
11.
Bahasa pemograman VISUAL C++
(kategori tingkat tinggi)
Visual C++ adalah sebuah produk Integrated Development
Environment (IDE) untukbahasa pemrograman C dan C++ yang dikembangkan
Microsoft. Visual C++ merupakan salah satu bagian dari paket Microsoft Visual
Studio.
12.
Bahasa pemograman DELPHI
(kategori tingkat tinggi)
Umumnya delphi lebih banyak digunakan untuk pengembangan
aplikasi desktop danenterprise berbasis database, tapi sebagai perangkat
pengembangan yang bersifat general-purpose ia juga mampu dan digunakan dalam
berbagai jenis proyek pengembangan software.
13.
Bahasa pemograman C++ (kategori
tingkat tinggi)
C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat
Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan
langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang
dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut
berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah
beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.
14.
Bahasa Pemrograman ASP
ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang
merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang
dinamis.
ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan
oleh Microsoft.
ASP bekerja pada web server dan merupakan server side
scripting.
15.
Bahasa Pemrograman XML
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup
serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data.
XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun
penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja.
XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup
pada sebuah dokumen.
16.
Bahasa Pemrograman Javascript
(kategori tingkat tinggi)
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang
berjalan pada sisi client. JavaScript merupakan sebuah bahasa
scripting yang dikembangkan oleh Netscape. Untuk menjalankan script yang ditulis
dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser
yang mampu menjalankan JavaScript.
Struktur Dasar Pemrograman C++
Untuk memahami struktur dasar C++,
berikut ini adalah contoh paling sederhana dari code C++
#inlcude
<iostream>
using
namespace std;
int main()
{
cout<<”Belajar C++”<<endl;
return 0;
}
Penjelasan :
·
<iostream> : adalah file header
yang berisi tentang segala informasi yang dibutuhkan oleh program. Dalam hal
ini <iostream> berisi perintah cin, cout, endl dan ends.
· using namespace std; : digunakan untuk
memberitahu compiler bahwa kita akan menggunkan semua fungsi, class atau file
yang terdapat pada memori namespace std.
·
int main() : adalah fungsi utama dimana
eksekusi program selalu dimulai dari sini.
·
cout<<”Belajar C++”<<endl; :
adalah output yang akan ditampilkan oleh program. Dalam hal ini yang akan
ditampilkan adalah “Belajar C++”.
·
return 0; : berfungsi untuk
mengembalikan nilai 0 pada proses pemaggilan.
Macam-macam tipe data C++ untuk penyimpanan variabel.
Tipe Data
|
Bentuk Penulisan
|
Integer
|
int
|
Floating Point (Float)
|
float
|
Double Floating Point (Double)
|
double
|
Boolean
|
bool
|
Character
|
char
|
Valueless
|
void
|
Wide Character
|
wchar_t
|
Daftar tipe data diatas merupakan dasar dari tipe data yang lainnya, setiap tipe data memiliki fungsi sendiri-sendiri dan penulisan sendiri-sendiri. Tapi dari dasar tipe data diatas bisa kita modifikasi menggunakan satu atau lebih dengan type Modifiers, tipe modifiers sendiri adalah sebuah kata kunci atau keyword yang digunakan untuk mengubah sifat sifat dari tipe data tertentu. Berikut adalah macam dari tipe modifiers:
- short
- long
- signed
- unsigned
Dan dibawah ini adalah tabel detail keterangan dari masing-masing tipe data, termasuk keterangan mengenai seberapa besar memori yang dibutuhkan untuk menyimpan nilai dalam memori dan berapa banyak nilai maksimum / minimum nilai yang dapat disimpan (range nilai yang dapat disimpan) serta contoh hasil penggabungan antara Dasar Tipe Data dan Tipe Modifikasi.
Tipe Data
|
Ukuran Memori
|
Jangkauan Nilai
|
int
|
4 byte (atau 32 bit)
|
-2.147.483.648 → 2.147.483.647
|
unsigned int
|
4 byte
|
0 → 4.294.967.295
|
signed int
|
4 byte
|
-2.147.483.648 → 2.147.483.647
|
short int
|
2 byte (atau 16 bit)
|
-32.768 → 32.767
|
unsigned short int
|
2 byte
|
0 → 65.535
|
signed short int
|
2 byte
|
-32.768 → 32.767
|
long int
|
4 byte
|
-2.147.483.648 → 2.147.483.647
|
unsigned long int
|
4 byte
|
0 → 4.294.967.295
|
signed long int
|
4 byte
|
-2.147.483.648 → 2.147.483.647
|
float
|
4 byte
|
+/- 3.4e +/- 38 (~7 digits)
|
double
|
8 byte (atau 64 bit)
|
+/- 1.7e +/- 308 (~15 digits)
|
long double
|
10 byte (atau 80 bit)
|
3.4x10-4932 → 1.1x10+4932
|
char
|
1 byte (atau 8 bit)
|
-127 → 127 atau 0 → 255
|
unsigned char
|
1 byte
|
0 → 255
|
signed char
|
1 byte
|
-127 → 127
|
wchar_t
|
2 byte
|
1 lebar karakter
|
Pengertian Operator Aritmatika
Operator Aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan sebagainya. Berdasarkan pengelompokannya operator aritmatika merupakan salah satu dari 4 jenis operator binary.
Adapun yang termasuk dalam operator aritmatika di dalam C++ adalah seperti yang tampak pada tabel dibawah ini, berikut 5 Macam Operator Aritmatika C++:
Adapun yang termasuk dalam operator aritmatika di dalam C++ adalah seperti yang tampak pada tabel dibawah ini, berikut 5 Macam Operator Aritmatika C++:
Operator
|
Jenis Operator
|
Contoh
|
+
|
Penjumlahan
|
5 + 3 = 8
|
-
|
Pengurangan
|
5 – 3 = 2
|
*
|
Perkalian
|
5 * 3 = 15
|
/
|
Pembagian
|
5.0 / 2.0 = 2.5
|
%
|
Sisa Bagi (Modulus)
|
5 % 2 = 1
|
Hierarki Operator Aritmatika
Di dalam suatu ekspresi aritmatika kita seringkali menjumpai beberapa operator aritmatika yang berbeda namun digunakan secara bersamaan. maka eksekusi terhadap ekspresi aritmatika tersebut harus dimulai dari operator yang memiliki hirarki/tingkatan yang tertinggi kemudian ke operator berikutnya yang mempunyai tingkatan yang lebih rendah
Berikut ini urutan/hirarki operator aritmatika dari urutan tertinggi ke urutan terendah:
Operator
|
Keterangan
|
* atau / atau %
|
Tingkat Operator Sama (tertinggi), Penggunaan bergantung pada posisinya, urutan sebelah kiri didahulukan kemudian sebelah kanan.
|
+ atau -
|
Tingkat Operator Sama (terendah), Penggunaan bergantung pada posisinya, urutan sebelah kiri didahulukan kemudian sebelah kanan.
|
X = 8 + 4 * 2 / 4
//Langkah perhitungan C++
X = 8 + 4 * 2 / 4
X = 8 + 8 / 4
X = 8 + 2
X = 10
Atau kita juga dapat mengabaikan urutan/hirarki operator aritmatika, asal menggunakan tanda kurung, Contoh:
X = (8 + 4) * 2 / 4
//Langkah perhitungan C++
X = (8 + 4) * 2 / 4
X = 12 * 2 / 4
X = 24 / 4
X = 6
Jenis - Jenis Percabangan
Sebuah program tidak selamanya akan berjalan dengan mengikuti struktur berurutan, kadang-kadang kita perlu merubah urutan pelaksanaan program dan menghendaki agar pelaksanaan program meloncat ke baris tertentu. Peristiwa ini kadang disebut sebagai percabangan/pemilihan atau keputusan. Algoritma percabangan pada pemrograman umumnya menggunakan kata kunci IF (jika), THEN (maka), dan ELSE (selainnya). Berikut kelompok saya akan mejelaskan tentang algoritma percabangan 1 kondisi dan 2 kondisi beserta contoh kasusnya.
1. Percabangan 1 kondisi
Algoritma percabangan dengan 1 kondisi memiliki format dasar seperti berikut :
IF <kondisi>
THEN <pernyataan>
Pada format diatas , jika <kondisi> bernilai benar maka <pernyataan> dikerjakan, sedangkan jika bernilai salah, maka <pernyataan> tidak dikerjakan dan proses langsung keluar dari percabangan.
Contoh Kasus : Nilai siswa akan gagal bila bernilai ≤ 60
ALGORITMA BAHASA NATURAL
- Mulai
- Menentukan nilai siswa
- Jika nilai siswa ≤ 60
- Siswa dinyatakan Gagal
- Selesai
PSEUDOCODE
Var :
nilai_siswa : integer
Pseudocode :
Read ( nilai siswa )
IF nilai siswa ≤ 60 THEN
write ( Siswa dinyatakan gagal )
FLOWCHART
2. Percabangan 2 kondisi
Algoritma percabangan dengan 2 kondisi memiliki format dasar seperti berikut :
IF <kondisi>
THEN <pernyataan 1>
ELSE <pernyataan 2>
Pada format di atas, Jika <kondisi> bernilai benar maka pernyataan 1 dikerjakan. Sedangkan jika tidak (<kondisi>bernilai salah), maka pernyataan yang dikerjakan adalah pernyataan 2. Berbeda dengan percabangan 1 kondisi, pada percabangan dua kondisi ada dua pernyataan untuk kedua kondisi,yaitu untuk <kondisi> yang bernilai benar dan <kondisi> yang bernilai salah.
Contoh Kasus : Penggolongan nilai
ALGORITMA BAHASA NATURAL
- Mulai
- Menentukan nilai siswa
- Jika nilai siswa ( 0 – 100 ) > 75 Tergolong Baik
- Jika nilai siswa ( 0 – 100 ) ≤ 75 Tergolong Cukup
- Tampilkan hasil
- Selesai
PSEUDOCODE
Var :
nilai_siswa : integer
Pseudocode
read (nilai siswa )
IF nilai siswa > 75 THEN
write ( tergolong baik )
ELSE
write ( tergolong cukup )
FLOWCHART
3. Pernyataan IF Bersarang
Struktur percabangan if bersarang / nested if merupakan struktur if yang
paling komplek, karena merupakan perluasan dan kombinasi dari berbagai struktur
if lainnya. Konsep dari percabangan ini adalah terdapat Struktur If yang berada
didalam Struktur If lainnya. Artinya dalam pernyataan If bersarang jika kondisi
If yang paling luar (paling atas) bernilai benar, maka kondisi If yang berada
didalamnya baru akan dilihat (di cek).
Struktur If Bersarang / Nested If
Bentuk umum dari struktur If bersarang / struktur if yang berada di dalam struktur if lainnya adalah sebagai berikut:
Struktur If Bersarang / Nested If
Bentuk umum dari struktur If bersarang / struktur if yang berada di dalam struktur if lainnya adalah sebagai berikut:
if(kondisi1){
if(kondisi1a){
Statemen_jika_kondisi1_dan_1a_terpenuhi;
}
else if(kondisi1b){
Statemen_jika_kondisi1_dan_1b_terpenuhi;
}
.....
else{
Statemen_jika_hanya_kondisi1_yang_terpenuhi;
}
}
else if(kondisi2){
if(kondisi2a){
Statemen_jika_kondisi2_dan_2a_terpenuhi;
}
else if(kondisi2b){
Statemen_jika_kondisi2_dan_2b_terpenuhi;
}
.....
else{
Statemen_jika_hanya_kondisi2_yang_terpenuhi;
}
}
else if(kondisi3){
Statemen_jika_kondisi3_terpenuhi;
}
.....
else{
Statemen_jika_semua_kondisi_tidak_terpenuhi;
}
if(kondisi1a){
Statemen_jika_kondisi1_dan_1a_terpenuhi;
}
else if(kondisi1b){
Statemen_jika_kondisi1_dan_1b_terpenuhi;
}
.....
else{
Statemen_jika_hanya_kondisi1_yang_terpenuhi;
}
}
else if(kondisi2){
if(kondisi2a){
Statemen_jika_kondisi2_dan_2a_terpenuhi;
}
else if(kondisi2b){
Statemen_jika_kondisi2_dan_2b_terpenuhi;
}
.....
else{
Statemen_jika_hanya_kondisi2_yang_terpenuhi;
}
}
else if(kondisi3){
Statemen_jika_kondisi3_terpenuhi;
}
.....
else{
Statemen_jika_semua_kondisi_tidak_terpenuhi;
}
Contoh
Program dengan Struktur If Bersarang / Nested If
Untuk lebih memahami konsep dari Struktur If Bersarang / Nested If, Berikut
kami sajikan soal yang mengimplementasikan hal tersebut.
IMP fashion merupakan perusahaan pakaian yang menjual pakaian dengan ketentuan sebagai berikut:
IMP fashion merupakan perusahaan pakaian yang menjual pakaian dengan ketentuan sebagai berikut:
·
Jika kode baju=1 maka Merk Baju = IMP,
dengan ukuran baju=S, maka harganya 200.000, Jika ukuran baju=M, maka harganya
220.000, selain itu harganya = 250.000.
·
Jika kode baju=2 maka Merk Baju = Prada,
dengan ukuran baju=S, maka harganya 150.000, Jika ukuran Baju=M, maka harganya
160.000, selain itu harganya = 170.000.
·
Jika kode baju=3 maka Merk Baju = Gucci,
dengan ukuran baju=S, maka harganya 200.000, Jika ukuran Baju=M, maka harganya
200.000, selain itu harganya = 200.000.
·
Jika kode baju=4 maka Merk Baju = Louis
Vuitton, dengan ukuran baju=S, maka harganya 300.000, Jika ukuran Baju=M, maka
harganya 300.000, selain itu harganya = 350.000.
·
Jika kode baju=5 maka Merk Baju = Kick
Denim, dengan ukuran baju=S, maka harganya 100.000, Jika ukuran Baju=M, maka
harganya 120.000, selain itu harganya = 130.000.
·
Selain kode baju diatas, maka salah kode
Untuk kode program dari ketentuan diatas dan pembahasan lebih lengkap mengenai Pernyataan If Bersarang / Nested If beserta contoh program dan penjelasannya dapat sobat baca pada artikel berikut ini : Pernyataan Nested IF (IF Bersarang) C++, Lengkap Contoh Program
4. Pernyataan Switch-Case
Selain menggunakan pernyataan If, C++ juga menawarkan kepada kita untuk
dapat melakukan percabangan (pemilihan) dengan menggunakan pernyataan
Switch-Case.
Sama seperti pernyataan If-Else, pernyataan Switch-Case juga merupakan
pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah satu pernyataan dari beberapa
kemungkinan pernyataan, Namun penggunaan pernyataan Switch-Case lebih sempit,
karena perintah ini haya digunakan untuk memeriksa data yang bertipe integer
atau karakter.
Struktur Switch-Case
Bentuk umum penggunaan pernyataan Switch-Case adalah sebagai berikut:
switch(ekspresi){
case nilai_konstanta1:
Statemen_atau_Perintah;
break;
case nilai_konstanta2:
Statemen_atau_Perintah;
break;
case nilai_konstanta3:
Statemen_atau_Perintah;
break;
.....
case nilai_konstantaN:
Statemen_atau_Perintah;
break;
default:
Statemen_alternatif;
}
case nilai_konstanta1:
Statemen_atau_Perintah;
break;
case nilai_konstanta2:
Statemen_atau_Perintah;
break;
case nilai_konstanta3:
Statemen_atau_Perintah;
break;
.....
case nilai_konstantaN:
Statemen_atau_Perintah;
break;
default:
Statemen_alternatif;
}
Tahapan-Tahapan Pengembangan Perangkat Lunak
Dalam pengembangan perangkat lunak terdapat beberapa metode pengembangan sistem. salah satu pengembangan sistem tersebut ialah model waterfall. model/metode waterfall sebenarnya adalah Linear Sequential Mode. dalam model waterfall terdapat beberapa tahapan dalam pengembangan perangkat lunak.
adaupn tahapan dalam model ini meliputi :
1. System / Information Engineering and
Modeling.
Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang
akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini
sangat penting, mengingat software harus dapat
berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap
ini sering disebut dengan Project Definition.
2. Software Requirements Analysis. Proses pencarian kebutuhan
diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat
dari program yang
akan dibuat, maka para software
engineer harus mengerti tentang domain informasi dari
software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2
aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus
didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.
3. Design. Proses ini digunakan untuk mengubah
kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” software
sebelum coding dimulai.
Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada
tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus
didokumentasikan sebagai konfigurasi
dari software.
4. Coding. Untuk dapat dimengerti oleh mesin,
dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi
bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman
melalui proses
coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang
secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.
5. Testing / Verification. Sesuatu yang dibuat haruslah
diujicobakan. Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus
diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya
harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.
6. Maintenance. Pemeliharaan suatu software
diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang
dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih
ada errors kecil yang tidak ditemukan
sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software
tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal
perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat
lainnya.
Jenis – Jenis Kesalahan Pada Sebuah Program Aplikasi
Jenis – Jenis Kesalahan Pada Sebuah Program Aplikasi
Bagi seorang programer, kata Error merupakan
kata yang menyeramkan karena hal tersebut menandakan bahwa ada sesuatu yang
salah di dalam program buatannya. Oleh sebab itu penting bagi programer untukmengetahui apa saja yang menjadi penyebab error pada
program dengan melakukan analisis dan mengenal permasalahan yang terjadi.
Berikut ini adalaj jenis kesalahan
yang sering terjadi pada kegiatan pemrograman:
1.
Syntax
Error
Syntax Error terjadi merupakan jenis kesalahan yang
terjadi akibat perintah atau statement yang diketik menyalahi aturan pengkodean
oleh bahasa pemrograman yang digunakan. Setiap bahasa pemrograman memiliki
aturan pengkodean tersendiri yang harus dipatuhi. Contohnya pada bahasa
pemrograman Pascal atau delphi, setiap statement diwajibkan untuk diakhiri
dengan tanda titik koma (;), jika tidak menuliskannya, maka program akan
menampilkan pesan Syntax Error saat dijalankan. Selain itu setiap bahsa
pemrograman juga memiliki keyword yaitu perintah2 baku yang sering digunakan
seperti if, perulangan for atau while, penulisan fungsi dan lambang
aritmatikaseprti modulus, pangkat dan lain-lain, hal ini juga merupakan Syntax
Error.
Kesalahan penulisan parameter pada sebuah
fungction/procedure juga termasuk Syntax Error, misalnya jika function yang
anda gunakan memerlukan parameter, sementara anda lupa menuliskan parameter
tersebut.
Meskipun Syntax Error merupakan jenis kesalahan yang
paling sering ditemui, tapi pada umumnya juga mudah untuk diatasi. Syntax Error
mudah diperbaiki jika bahasa pemrograman yang anda gunakan menunjukkan baris
kesalahan yang tepat, dan menampilkan pesan kesalahan yang benar. Pada beberapa
bahasa pemrograman disediakan fasilitas Auto Sytax Check, dimana muncul sebuh
peringatan ketika anda mengetikkan syntax yang salah.
2.
Run-time
Error
Jenis kesalahan Run-time Error terjadi ketika kode program
melakukan sesuatu yang tidak dimungkinkan. Contohnya jika pada
sebuha aplikasi mencoba mengkases file yang tidak ada, atau terjadi kesalahan
alokasi memory.
Terkadang Run-time Error terjadi karena berbagai aspek dan
tidak selalu terjasi kesalahan pemrograman, sebagai contoh jika anda sengaja
menghapus beberapa file penting yang digunakan oleh suatu aplikasi, maka
terdapat kemungkinan akan terjadi Run-time Error saat aplikasi tersebut dijalankan.
Walaupun demikian, pencegahan semaksimal mungkin dengan
memberikan validasi dan pesan yang user friendly saat terjasi kesalahan pada
aplikasi akan sangat membantu untuk mengetahui mengapa aplikasi tidak berjalan
sebagaimana mestinya.
3.
Logical
Error
Logical Error merupakan jenis kesalahan yang relatif sulit
untuk ditemukan penyebabnya. Karena aplikasi yang mnegandung Logical Error
berjalan tanpa pesan kesalahan, tetapi mengeluarkan hasil yang tidak
diharapkan, misalnya aplikasi yang dibuat menghasilkan perhitungan yang salah.
Logical Error baru dapat diketahui setelah ada melakukan
testing dan mengetahui hasilnya. Logical Error dapat diperbaiki dengan
memeriksaalur program dan nilai variabel yang dihasilkan.
The 11 Best Pokies in San Diego, CA - Mapyro
BalasHapusThe 11 Best Pokies in San Diego, CA · 1. Buffalo Wild Wings, $7 · 2. Palace Casino, $6 · 3. Wild Palace, $4 포항 출장샵 · 4. Caesars Palace, 영천 출장안마 $3 · 5. Bally's Casino, 경주 출장마사지 $2 · 6. 부산광역 출장샵 Wynn 의왕 출장샵